Tahun ini, Barat sedang mengantisipasi revolusi.

Ada dua Barat - Barat yang globalis dan Barat yang normal. Kaum globalis mewakili Barat-1. Namun, mereka menolak untuk mengakui keberadaan orang lain selain diri mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka bersikeras bahwa tidak ada Barat 'kedua' - Barat-2. Namun, Barat-2 itu memang ada.

Kita, dunia multipolar, perlu mengenali keberadaan Barat-2 ini sejelas mungkin.

Ini terdiri dari berbagai kekuatan yang tidak setuju dengan agenda globalis ultraliberal para elit.

Ada tokoh-tokoh kiri seperti Sahra Wagenknecht dan partai barunya. 'Sahra Merah' (seorang Valkyrie keturunan Iran-Jerman) menjadi simbol Eropa kiri yang tidak liberal.

Di Italia, ahli teori cemerlang dengan arah yang sama adalah Diego Fusaro - murid dari Costanzo Preve yang beraliran Marxis dan anti-globalis.

Di Prancis, tokoh-tokoh tersebut antara lain Alain Soral, Michel Onfray, Jean-Claude Michéa, dan Serge Latouche.

Kaum kiri ini pada dasarnya adalah musuh kapital global. Mereka berbeda dengan kaum pseudo-kiri, yang dibeli oleh Soros, yang terutama mendukung LGBT, Nazisme Ukraina, genosida di Gaza, dan imigrasi yang tidak terkendali, tetapi menentang Rusia dan apa yang oleh para tuan kapitalis mereka, sebagai Nazi liberal, disebut 'fasisme'.

Ada juga komponen sayap kanan - yang sangat terpukul, tetapi di banyak negara Eropa, komponen ini merupakan kekuatan politik kedua yang paling signifikan - misalnya, Marine Le Pen di Prancis.

Di Jerman, Alternative for Germany (AfD) dan gerakan-gerakan kecil lainnya semakin kuat, terutama di Prusia (sebelumnya dikenal sebagai Republik Demokratik Jerman).

Di Italia, terlepas dari kelemahan liberal Meloni, separuh masyarakat kanan belum hilang.

Dan semua populisme sayap kanan juga belum pergi ke mana-mana.

Namun, yang paling utama di Barat-2 adalah warga biasa, yang tidak mengerti apa-apa tentang politik. Mereka tak bisa mengikuti tuntutan untuk mengubah jenis kelamin, mengebiri paksa putra-putra kecil mereka, mengawini kambing, membawa dan memberi makan lebih banyak lagi maniak dan migran Ukraina yang tak mampu mengurus diri mereka sendiri dan tak memiliki kebersihan dasar, melafalkan doa malam untuk Greta Thunberg, makan kecoak, dan mengutuk Rusia yang tak pernah menyakiti mereka. Rakyat jelata Barat, borjuis kecil, adalah andalan pemberontakan yang akan datang. Dia telah berhenti memahami para elit liberal. Dia secara permanen tertinggal di belakang percepatan kemerosotan dan degradasi yang dituntut oleh para elit ini.

Dunia multipolar harus membantu Revolusi Eropa.

Barat-2 terdiri dari orang-orang biasa yang tidak dapat disalahkan untuk apa pun. Secara demokratis, mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengubah situasi - hanya karena tidak ada demokrasi di Barat untuk waktu yang lama. Barat-1 telah membangun kediktatoran liberal globalis langsung - terutama atas Barat-2.

Satu-satunya yang tersisa adalah menggulingkan kekuasaan para perampas kekuasaan melalui cara-cara revolusioner.

Ini adalah agenda untuk Eropa pada tahun 2024.

Kebebasan Anda ada di tangan Anda.