Interview

Aleksandr Dugin : Konflik Ukraina Perang Multipolar Pertama di Dunia

Aleksandr Dugin : Konflik Ukraina Perang Multipolar Pertama di Dunia

Konflik di Ukraina adalah perang multipolar pertama di dunia, di mana Rusia memperjuangkan hak setiap peradaban untuk memilih jalannya sendiri sementara barat ingin mempertahankan globalisme hegemonik totaliternya.

Pendapat ini dikemukakan filsuf politik Rusia, Aleksandr Dugin, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Russia Today, Jumat (30/12/2022).

Multipolaritas menurutnya tidak melawan barat, tetapi melawan klaim barat sebagai model, barat yang menjadi contoh unik sejarah dan pemahaman manusia.

Russophobia dan kebencian terhadap Rusia saat ini, menurutnya, adalah peninggalan pemikiran Perang Dingin dan pemahaman bipolar tentang arsitektur hubungan internasional.

Operasi Militer Rusia di Ukraina, Presiden Vladimir Putin Bela Kedaulatan Negaranya

Saya pernah mengambil kelas geopolitik di Moscow State University dan melihat dua gadis – satu berambut hijau dan yang lain berambut merah. Dan keduanya memiliki anting-anting besar di hidung mereka. Mereka tidak ingin menjawab saya untuk waktu yang lama, dan saya pikir mereka berbalik melawan saya dan geopolitik. Akhirnya mereka datang, dan saya bilang, “Kamu terlihat seperti aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender  (LGBT). Tapi jangan takut, jika kamu ingin mengkritik saya, silakan, saya menghormati sudut pandang apa pun”. Dan tiba-tiba, salah satu dari mereka mulai berbicara tentang kebesaran Rusia dengan cara yang begitu dalam, benar, dan bijaksana. Saya terkesan. Kemudian ternyata mereka menjauh untuk waktu yang lama karena mereka rendah hati dan menunggu rekan-rekan mereka yang berpenampilan lebih tradisional lulus.